"Jika itu terjadi dan tidak disikapi dengan bijaksana, tidak tertutup akan terjadi kekisruhan pada pemilihan presiden yang akan datang," kata pengamat dan peneliti politik nasional dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR. Lili Romli di Jakarta, Senin.
Menurut Lili, selain mencari "kebobrokan" capres/cawapres yang menjadi "rival", perang intelijen juga dikhawatirkan pada penggembosan massa jika menerima hasil yang tidak sesuai keinginan.
Source :
Situs resmi JK-Wiranto (http://jkwiranto.com/news.php)
Antara (http://pemilu.antara.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar